Skip to content

[IDN] HI – Talks: G20, What’s Next?

Peran Indonesia sebagai pemegang presidensi forum G20 tahun 2022 dengan mengusung tema recover together, recover stronger dan mengangkat isu – isu prioritas, seperti kesehatan global, transisi energi, dan transformasi digital, memiliki peran yang penting dalam membuat dan mewujudkan aksi kolaborasi nyata antar negara G20. Hal ini terbukti dengan disepakatinya Deklarasi Bali dan beberapa aksi, serta rekomendasi yang tertuang di dalamnya. Dua di antaranya adalah diluncurkannya Pandemic Fund (dalam bidang kesehatan) dan transformasi digital. Departemen Hubungan Internasional Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman (PPI Jerman) menyadari esensi penting keberhasilan Indonesia pada presidensi G20 tahun ini. Oleh karena itu, Departemen Hubungan Internasional PPI Jerman bekerja sama dengan Indonesian Youth Diplomacy serta bermitra dalam menyebarluaskan informasi acara dengan:

  1. Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kedokteran Universitas Mataram 
  2. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 
  3. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman
  4. Center of Indonesian Medical Students’ Activities of Universitas Sebelas Maret 

ingin ikut berpartisipasi untuk turut mensosialisasikan hasil kesepakatan forum G20 kepada masyarakat luas, khususnya pada para pelajar Indonesia melalui kegiatan webinar dan sharing session HI-Talks: G-20, What’s next? dengan tema „Pandemic Fund dan Transformasi Digital: Langkah Nyata Mencegah Pandemi“ yang telah diselenggarakan hari Sabtu, 14 Januari 2023.

Pemaparan materi Pandemic Fund oleh Kemala Fabrian

HI-Talks diselenggarakan dengan gabungan konsep webinar dan sharing session. Acara diawali dengan pembukaan dan sambutan oleh Agnia Dewi Larasati selaku Wakil Ketua Umum I PPI Jerman dan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh kedua narasumber yang dipandu oleh moderator. Materi pertama disampaikan oleh kak Kemala Fabrian selaku Global Affairs Coordinator and Regional Manager of Southeast Asia GISAID membahas tentang sistem dan perkembangan Pandemic Fund. Materi lalu dilanjutkan dengan Kak Michael Victor Sianipar sebagai Chair of Indonesian Youth Diplomacy dengan materi keterlibatan pemuda dalam diplomasi forum Y20 pada isu transformasi digital, terutama tantangan, rintangan, serta kontribusi pemuda di dalamnya. Selama sesi pemaparan materi, partisipan juga turut aktif memberikan pertanyaan – pertanyaan relevan terkait topik yang disampaikan. Menjelang penghujung acara, partisipan diajak untuk bermain games menarik yang berisi pertanyaan seputar forum G20 dan topik relevan yang telah dipaparkan narasumber. 

Pemaparan materi Digital Transformation oleh Michael Victor Sianipar

Dengan diselenggarakannya acara ini, partisipan acara mendapatkan informasi dan edukasi terkait forum Y20 dan G20, khususnya keberhasilan peran Indonesia sebagai presidensi G20 tahun 2022, serta beberapa contoh hasil kesepakatannya yang melibatkan pemuda didalamnya. Selain itu, acara ini juga merupakan kolaborasi antar pelajar di Indonesia maupun di Jerman dalam memahami dan mengkritisi permasalahan yang ada di Indonesia dan isu – isu internasional. Dengan adanya kolaborasi dan partisipasi seluruh pihak dalam acara ini, diharapkan dapat menjadi gerbang kolaborasi kedepannya juga sebagai bentuk kontribusi dan peran pelajar kepada Indonesia di manapun kita berada.