Author : Igor Suryo
Kalian sudah pernah dengar tentang Freiwilliges Soziales Jahr atau yang biasa disingkat FSJ belum? FSJ adalah program volunteering di bidang sosial, contohnya seperti di rumah sakit, taman kanak-kanak, panti jompo, dan masih banyak lagi.
FSJ berasal dari ide Gereja Katolik dan Evangelis pada tahun 1954, di mana mereka menawarkan kesempatan kepada pemuda Katolik untuk melayani secara sukarela untuk gereja selama 1 tahun. Para pemudi saat itu juga ditawarkan kesempatan untuk melakukan volunteering sebagai perawat. Pada tahun 1963 program volunteering tersebut ditetapkan se-Jerman sebagai Freiwilliges Soziales Jahr.
FSJ sendiri biasanya berdurasi 6-18 bulan, tergantung dengan instansi tempat kalian melakukan FSJ. Sertifikat FSJ bisa digunakan untuk bukti Vorpraktikum untuk Uni/FH, atau Anerkennungsjahr untuk program Ausbildung. Para peserta program FSJ tidak digaji, namun mendapatkan kompensasi berupa Taschengeld, atau “uang saku”.
Apa aja sih manfaat ikut program FSJ? Selain untuk memperkaya daftar riwayat hidup dan sebagai bekal untuk mendaftar Uni/FH atau Ausbildung, kalian juga bisa berkontribusi secara sosial melalui program ini. Selain itu, FSJ juga menawarkan pengalaman praktik langsung, yang bisa teman-teman gunakan untuk mempertimbangkan jika kalian tertarik untuk berkarier di bidang tertentu. Pengalaman pada saat FSJ juga bisa teman-teman gunakan untuk melatih bahasa Jerman dan memperdalam kultur di Jerman juga, lho!
Persyaratan untuk berpartisipasi dalam FSJ tidak rumit kok! Semua orang berhak untuk mendaftar dan menjalani FSJ, selama dapat menyelesaikan program tersebut sebelum ulangtahun yang ke-27. Untuk pelamar yang tidak memiliki kewarganegaraan Jerman wajib menyertakan Aufenthaltstitel dan Arbeitserlaubnis dari Ausländerbehörde. Jadi bagi teman-teman yang tertarik untuk mendaftar FSJ, jangan lupakan hal tersebut ya!
Jadi, untuk teman-teman yang tertarik untuk berkontribusi secara sosial atau mencari pengalaman praktik di Jerman, tunggu apalagi?
Sumber: