Skip to content

Pertemuan Penutup Program Tandem ID x DE 2022

Dalam rangka mempererat hubungan para pembelajar bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) dan diaspora Indonesia di Jerman, Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman (PPI Jerman) telah menyelenggarakan program Tandem ID X DE. Program ini telah dimulai sejak 28 Mei 2022 hingga 29 Juli 2022, program ini berlangsung dua setengah bulan. Para peserta bertemu secara daring setiap 2 minggu sekali melalui media zoom untuk saling membantu dalam bahasa Indonesia dan Jerman melalui permainan dan diskusi yang telah disiapkan oleh panitia, jumlah pertemuan secara keseluruhan adalah 6 pertemuan. 

Pertemuan pertama, pada Sabtu, 28 Mei 2022, dimulai dengan pembukaan program oleh ketua PPI Jerman, Reza Khasbullah, Atase Pendidikan Kebudayaan KBRI Berlin, Prof. Dr. Ardi Marwan, dan juga Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa Kemdikbud Ristek RI, Iwa Lukmana. Setelah pembukaan peserta diminta untuk memperkenalkan diri dan menjawab beberapa pertanyaan yang telah disediakan. Hal ini bertujuan agar para peserta dapat mengenal satu sama lain dan dapat menemukan tandem yang sesuai. 

Selanjutnya, pada Jumat, 03 Juni 2022, di pertemuan kedua, para peserta saling bekerjasama dalam mendeskripsikan ciri-ciri fisik seseorang dalam bahasa Indonesia dan bahasa Jerman. Pada pertemuan ini para peserta diminta untuk saling bertemu dan mendeskripsikan ciri-ciri fisik tandemnya.

Marissa dan Boy

Ketertarikan peserta semakin meningkat pada pertemuan ketiga pada Jumat, 17 Juni 2022. Yaitu ketika para peserta saling berdiskusi mengenai tempat wisata yang menarik di Jerman dan Indonesia. Mereka saling mengenal tempat-tempat wisata dalam bahasa Indonesia dan Jerman. Di pertemuan ini para peserta diminta untuk Menyusun rencana wisata mereka bersama. 

Para pemelajar merencanakan kunjungan wisata bersama.

Pada pertemuan keempat, yaitu pada Jumat, 01 Juli 2022 para peserta bermain permainan interaktif mengenai tema angka. Pada pertemuan ini, para peserta saling membantu dalam menyebutkan angka-angka yang cukup sulit dan kompleks dalam bahasa Indonesia dan Jerman. Pada pertemuan ini, para peserta sangat antusias karena materi mengenai angka yang kompleks merupakan materi yang cukup sulit. 

Para peserta belajar mengenal angka dalam bahasa Indonesia dan Jerman.

Pada pertemuan kelima, Jumat, 15 Juli 2022, para peserta saling berdiskusi mengenai bahan masakan dalam bahasa Indonesia dan Jerman. Mereka dikenalkan sayur-sayuran dan buah-buahan dalam bahasa Jerman dan Indonesia. Pada pertemuan ini, para peserta disiapkan untuk mengenal bahan-bahan untuk membuat gado-gado, makanan khas Indonesia. Selain itu, pada akhir pertemuan, para peserta mencoba untuk bermain peran sebagai pembeli dan penjual sayur.

Para peserta belajar mengenai nama sayur-sayuran.

Kegiatan ini ditutup dengan pertemuan keenam, pada Jumat, 29 Juli 2022, para peserta merayakan selesainya program Tandem ID x DE dengan memasak bersama. Para peserta membuat Gado-Gado secara virtual, masak-masak ini dipandu oleh Boy Tri Rizky, dari Departemen Seni dan Budaya PPI Jerman. Boy juga merupakan penanggung jawab program Tandem ID x DE. Pada penutupan program ini, para peserta berhasil membuat Gado-Gado dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan di Jerman.

Para peserta dan Boy memperlihatkan hasil masakannya

Pada pertemuan terakhir juga hadir kembali Ketua PPI Jerman, Reza Khasbullah, dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Berlin, Prof. Ardi Marwan. Reza berterima kasih kepada KBRI Berlin dan RBI atas dukungan yang diberikan untuk program ini. Tidak lupa ia mengucapkan terima kasih dan selamat kepada peserta Tandem ID x DE atas partisipasinya. Selanjutnya, Prof. Ardi juga berkenan menyampaikan apresiasinya terhadap peserta dan tim Departemen Seni dan Budaya PPI Jerman yang menginisiasi dan menjalankan program ini.

Reza Khasbullah dan Prof. Ardi Marwan

Para peserta BIPA di Jerman didominasi oleh mahasiswa yang mempelajari bahasa Indonesia di Universitas, sedangkan para diaspora Indonesia yang mengikuti acara ini didominasi oleh mahasiswa dan au pair. Maren, salah satu pemelajar BIPA di Jerman sangat senang dapat berpartisipasi pada kegiatan ini. “Terima kasih banyak, melalui kegiatan ini saya dapat mempelajari banyak hal baru“, tutur mahasiswa di Hochschule Bremen itu.  Selain itu Andini, diaspora Indonesia di Bayern juga sangat bersyukur dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Melalui kegiatan ini, saya bisa menambah kenalan baru dan berlatih kemampuan bahasa Jerman saya“ tutur Andini. 

Andini dan Luca menyampaikan kesan dan pesan

Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama dan pengumuman peserta Tandem terbaik. Untuk Tandem terbaik 1 diraih oleh Filiz dan Khadijah. Peserta Tandem terbaik 2 diraih oleh Luca dan Andini. Para peserta Tandem terbaik mendapatkan hadiah berbentuk voucher yang dapat mereka belanjakan.

Kegiatan ini dapat terselenggara berkat kerjasama departemen Seni dan Budaya PPI Jerman dan Kedutaan Besar Republik Indonesia dan Rumah Budaya Indonesia di Berlin (RBI). Harapannya kegiatan ini dapat terus terlaksana di masa yang akan datang.