Oleh: Adrian Yuwono Tanaya
Pada bulan Maret 2022 sendiri telah tercatat 6,4 juta orang di Jerman yang bekerja dalam kontrak Minijob, disebut juga Minijobber, yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan selain pekerjaan/ aktivitas utama mereka, baik pensiunan, mahasiswa, maupun pelajar.
Minijob sendiri terdiri dari dua macam:
1. 520-Euro-Job
2. kurzfristige Beschäftigung (pekerjaan jangka pendek)
520-Euro-Job
Seperti namanya, pekerja dalam kontrak 520-Euro-Job hanya dapat menghasilkan paling banyak 520 Euro per bulan. (Sebelum Oktober 2022 maksimal 450 Euro per bulan)
Sejak 1 Oktober 2022, upah wajib minimum meningkat menjadi 12 Euro per jam. Perlu diingat bahwa, jumlah jam kerja sebagai bagian dari 520-Euro-Job dibatasi oleh jumlah upah minimum.
kurzfristige Beschäftigung
Selain 520-Euro-Job juga terdapat variasi Minijob kurzfristige Beschäftigung (pekerjaan jangka pendek).
Syarat dari kuzfristige Beschäftigung sendiri adalah pekerja tidak boleh bekerja lebih dari tiga bulan (= 70 hari kerja), sehingga dianggap Minijob.
Kenapa melakukan Minijob?
i. Kebebasan dari Sozialabgaben
Selain beban kerja yang lebih rendah, Minijobber tidak perlu membayar iuran jaminan sosial (Sozialabgaben), dikarenakan ketidakwajiban Minijobber untuk membayar asuransi kesehatan, perawatan, dan pengangguran.
Akan tetapi, khusus pekerja 520-Euro-Job mempunyai pilihan untuk berkontribusi ke asuransi pensiun wajib (gesetzliche Rentenversicherung) mereka. Tentu saja pekerja dapat juga menolak dengan mengisi formulir khusus agar bebas dari pembayaran asuransi pensiun wajib dan memberikannya kepada pemberi kerja.
Pekerja kurzfristige Beschäftigung tidak bisa berkontribusi ke asuransi pensiun wajib mereka. (Bebas total dari Sozialabgaben)
ii. Kebebasan dari pajak
Bagi pekerja dalam kontrak Minijob:
- 520-Euro-Job,
bebas pajak jika pemberi kerja mengenakan pajak gaji dengan tarif tetap 2%. Khusus mahasiswa juga berlaku bebas pajak dengan tarif tetap 20%.
Jika pemberi kerja mengenakan pajak atas penghasilan karyawan melalui kartu pajak upah elektronik (Versteuerung über elektronische Lohnsteuerkarte), jumlah pajak upah/ Lohnsteuer akan ditentukan menurut kelas pajak yang telah ditetapkan untuk kontrak Minijob. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengajukan pengembalian pajak (Steuererklärung) ke kantor pajak (Finanzamt) untuk mendapatkan pengembalian uang.
- kurzfristige Beschäftigung,
jumlah pajak yang harus dibayar juga berdasarkan penghasilan karyawan melalui kartu pajak upah elektronik (Versteuerung über elektronische Lohnsteuerkarte).
Jika penghasilan tahunan karyawan berjumlah di bawah tunjangan dasar (Grundfreibetrag), karyawan bisa mendapatkan kembali seluruh pajaknya melalui pengajuan pengembalian pajak (Steuererklärung)
Beberapa Minijob sekaligus juga diperbolehkan
Siapa pun yang memiliki dua atau bahkan lebih 520-Euro-Job pada waktu yang bersamaan harus memperhatikan hal berikut: Penghasilan total semua Minijob tidak boleh melebihi batas bulanan 520 euro. Karena jika penghasilannya lebih tinggi, semua pekerjaan tidak lagi dianggap sebagai Minijob.
Hal yang sama berlaku untuk kurzfristige Beschäftigung: Sebagai Minijobber dengan beberapa Minijob dalam satu tahun kalender, Anda dapat bekerja selama maksimal tiga bulan atau 70 hari kerja.
Jika peraturan diatas tidak dituruti, status Minijob akan hilang dan penghasilannya akan dikenakan pajak dan iuran jaminan sosial.
Apakah hak-hak sebagai pekerja biasa hilang dalam Minijob?
Hak yang sama berlaku untuk Minijobber seperti untuk semua karyawan. Ini juga termasuk cuti berbayar dan pembayaran gaji lanjutan jika sakit (Lohnfortzahlung im Krankheitsfall).
Hak liburan (Urlaubsanspruch) dihasilkan dari jam kerja yang tepat: Dengan 6 hari kerja seminggu, Anda secara hukum berhak atas setidaknya 24 hari liburan per tahun. Jika Anda hanya bekerja 3 hari kerja seminggu dalam Minijob, hak liburan dibelah dua menjadi 12 hari per tahun.