Skip to content

Karneval

Oleh: Fransiska Novi Ratna Sari

Mengapa orang Jerman merayakan Karneval?

Perayaan Karneval sudah ada sejak Abad Pertengahan. Kata Karneval berasal dari bahasa Latin “carne vale” (tanpa daging) dan melekat dengan tradisi Mardi Gras, yaitu makan, minum, dan bersuka ria sebelum musim puasa. Setelah perayaan meriah ini, dimulailah hari-hari khusyuk masa Prapaskah bagi umat Kristen dan Katolik. Festival penuh warna ini berlangsung selama 52 hari sebelum Paskah dan diakhiri dengan perayaan sebelum Rabu Abu. Orang Jerman merayakan Karnaval di beberapa daerah dan cara yang berbeda di seluruh Jerman. Tiga versi yang paling populer adalah Karneval di wilayah Rhineland, Fasching di Jerman Selatan dan Fastenacht di Baden Württemberg.

Acara paling populer selama Karneval

Berikut merupakan beberapa acara utama dari Karneval selama bulan Februari:

  • Altweiber Fastnacht
  • Rosenmontag

Rosenmontag, atau Senin Mawar, adalah acara berikutnya. Ini adalah sorotan utama bagi banyak penari, marching band, dan parade kendaraan hias: jalanan dipenuhi dengan hiburan untuk semua orang.

  • Fastnachtdienstag

Perayaan ini berakhir pada hari Rabu Abu. Namun, sebelum itu ada hari Selasa Putih, atau Fastnachtdienstag dalam bahasa Jerman. Ini adalah kesempatan bagus untuk menghadiri salah satu pesta kostum yang diadakan di seluruh Jerman. 

Pesta Kostum

Fasching adalah waktu di mana semua orang, terutama anak-anak, unjuk gigi mengenakan kostum-kostum yang unik untuk ikut serta dalam kegembiraan. Kalian akan melihat semua department store Jerman di sekitar kalian akan mulai mempromosikan kostum-kostum untuk pesta dan parade fasching. Tema kostumnya sangat bervariasi dan kalian bebas menuangkan ide-ide sekreatif mungkin. Ada yang menyamar menjadi bajak laut, badut, penyihir, tokoh-tokoh kartun, dan masih banyak lagi.

Narrenrufe

Narrenfufe adalah seruan karnaval yang digunakan orang-orang untuk memanggil satu sama lain di jalan selama musim karnaval. Setiap kota/wilayah/desa cenderung memiliki Narrenrufnya sendiri, jadi ada baiknya mempelajari Narrenruf wilayah kalian untuk dapat mengikuti keseruan Karneval.

Di Kaiserslautern orang-orang berseru “Kalau!”

Wiesbaden dan Mainz di dekatnya mengucapkan “Helau!” (mungkin salah satu yang paling terkenal bersama dengan “Alaaf!” di Köln)

Stuttgart memiliki tradisi berbeda yang melibatkan penyihir dan kostum-kostum menakutkan lainnya yang dulunya dimaksudkan untuk mengusir musim dingin agar musim semi tiba. ‘Fasnet’ dirayakan pada waktu yang sama dengan Fasching. Di sana orang-orang berseru ‘”Narri Narro!”

Bagi kalian yang belum pernah menyaksikan langsung Karneval, wajib nih untuk mengikuti keseruan Karneval bulan Februari!