Skip to content

FERIEN JOB

Oleh: Carissa Laverna, Gracefy Kasih Hoosana, Muhammad Al Hasni

Yuk kita kenali jenis-jenis pekerjaan yang dapat dikerjakan mahasiswa/pelajar di Jerman! Ada dua jenis pekerjaan, yaitu: 

  • Ferienjob
  • Praktikum/Magang

Nah, kerja di Jerman tidak terbatas hanya untuk mahasiswa di kampus-kampus Jerman aja loh! Kalian yang kuliah di Indonesia juga bisa banget kerja di Jerman! Tapi, kenali dulu jenis-jenis pekerjaannya, dan hal penting yang harus diketahui sebelum kerja di Jerman!

Apa sih Ferienjob itu?

Ferienjob berarti “kerja di waktu libur,” yang dapat dilakukan oleh pelajar atau mahasiswa selama libur semester. Ferienjob tidak memiliki hubungan dengan kegiatan studi mahasiswa. Kebanyakan Ferienjob di Jerman merupakan pekerjaan fisik, seperti pekerjaan kurir atau pekerjaan di pabrik. 

Ferienjob ditujukan untuk menambah uang saku, serta menambah pengalaman kerja, mengasah kemampuan bahasa Jerman, dan memperluas jaringan.

Apa aja sih, syarat dan regulasi Ferienjob?

Menurut Jugendarbeitsschutzgesetz (JArbSchG), usia minimal untuk Ferienjob adalah 15-17 tahun.

Mahasiswa yang mengambil Ferienjob dilarang melakukan pekerjaan berisiko tinggi, dan memiliki batas waktu kerja sebanyak 8 jam sehari dan 5 hari dalam satu minggu. 

Syarat Ferienjob cukup sederhana, yaitu:

  • Aufenthaltstitel (visa izin tinggal di Jerman)
  • Izin bekerja yang tertera di Zusatzblatt (lembaran tambahan) di visa

Selanjutnya apa sih Praktikum itu?

Praktikum adalah aktivitas kerja praktis untuk memperdalam ilmu selama periode tertentu, biasanya dilakukan tiga hingga enam bulan. Kita dapat mengartikan Praktikum sebagai Magang.

Praktikum terbagi menjadi dua jenis: wajib dan sukarela/freiwillig

Praktikum wajib berkaitan dengan pendidikan yang dijalani dan seringkali menjadi syarat kelulusan seorang mahasiswa. 

Praktikum sukarela bersifat sukarela dan tidak diwajibkan institusi pendidikan/program studi terkait.

Bagaimana aturan jam kerja Praktikum?

Jam kerja Praktikum harus sesuai dengan hukum di Jerman, yaitu maksimum delapan jam per hari (dengan sedikit pengecualian). Tempat kerja bisa menawarkan fleksibilitas atau opsi kerja dari rumah.

Berapa gaji kerja Praktikum?

Tidak ada hukum yang mengikat bahwa pekerja PraktikumPraktikant – harus dibayar. Apakah Praktikum itu berbayar atau tidak, kembali ke perusahaan/institusi yang memberikan pekerjaan, berapa banyak gaji yang mereka ingin bayarkan ke Praktikant mereka. 

Kontrak kerja dan sertifikat Praktikum

Nah, jangan lupa sebelum menjalani Praktikum, kalian berhak mendapatkan kontrak kerja! Kontrak ini akan menjadi landasan hukum yang penting. Praktikum yang berbayar wajib memiliki kontrak. Peserta Praktikum juga berhak mendapatkan sertifikat profesional.

Bagaimana sih pengalaman mahasiswa Indonesia mengikuti Praktikum di Jerman? Kami telah meng-interview Nasya, mahasiswi S1 Swiss-German University, yang melakukan Praktikum selama tujuh bulan di Jerman.

Nasya mengikuti Praktikum melalui program double-degree yang disediakan oleh kampusnya.

Nasya dibantu dalam urusan visa, namun perlu mencari sendiri lowongan Praktikum dan tempat tinggal selama bekerja.

Apa yang kamu dapatkan selama Praktikum?

“Magang di Jerman benar-benar seru sekaligus menantang. Bekerja di kantor yang multikultural mengajarkanku banyak hal yang belum pernah ku ketahui sebelumnya.”

“Satu-satunya hal yang membedakan adalah bagian mengurus visa serta hidup sendiri di negara asing.”

Gimana, seru kan? Pastikan persiapan kalian matang sebelum Praktikum ya! 

Sumber:

https://www.ndr.de/ratgeber/Ferienjobs

https://www.berufsstart.de/karriere/praktikum/gesetzliche-rahmenbedingungen.php

https://de.m.wikipedia.org/wiki/Ferienjob https://de.m.wikipedia.org/wiki/Praktikum

https://de.m.wikipedia.org/wiki/Praktikum

Foto :

https://www.haufe.de/personal/arbeitsrecht/ferienjobber/arbeitsrechtliche-besonderheiten-bei-ferienjobbern_76_347210.html