Skip to content

Sidang Perwakilan Anggota PPI Jerman 2025: Proses Demokratis Menentukan Arah Strategis Organisasi

Sumber: PPI Bonn

Bonn, 27-28 September 2025 – Sidang Perwakilan Anggota (SPA) PPI Jerman 2025 dilaksanakan di Chemische Institut der Universität Bonn, Gerhard-Domagk-Straße 1, Bonn. Sidang dihadiri oleh delegasi dari 22 PPI Cabang, 33 anggota Pengurus Pusat PPI Jerman, serta 25 pihak eksternal. Selain itu, SPA juga dihadiri oleh Bapak Dr. rer. nat. Roniyus Marjunus selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Berlin pada hari pertama, serta Bapak Toary Worang selaku Kuasa Usaha Ad Interim Konsul Jenderal RI di Frankfurt pada hari kedua.

Agenda SPA hari pertama mencakup pembacaan dan pembahasan: 

  • Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PPI Jerman 2024/2025,
  • Hasil kajian Tim Ad Hoc, dan
  • Hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Kebijakan (BPKK).

Setelah sesi pembahasan, dilaksanakan sesi Focus Group Discussion (FGD) yang membagi peserta sidang ke dalam enam kelompok. Setiap kelompok mendiskusikan satu dari tiga topik strategis berikut:

  • Menjaga relevansi dan meningkatkan respons cepat PPI Jerman,
  • Peran DPP sebagai badan legislatif bagi PPI Cabang, dan
  • Kajian BPKK serta praktik terbaik dalam pengawasan organisasi.

Sumber: PPI Bonn

Berdasarkan hasil FGD, forum menyepakati untuk memberikan surat mandat kepada Pengurus PPI Jerman periode 2025/2026 guna melakukan kajian menyeluruh terhadap tugas pokok, fungsi, dan wewenang BPKK. Perkembangan kajian ini wajib dipertanggungjawabkan minimal pada Rapat Koordinasi I PPI Jerman 2025/2026.

Agenda utama hari kedua mencakup pemilihan Ketua Umum PPI Jerman periode 2025/2026 dan pemilihan Ketua BPKK PPI Jerman periode 2025/2026. Proses pemilihan Ketua Umum PPI Jerman 2025/2026 diawali dengan proses debat tertutup yang terdiri dari 5 segmen: 

  1. Pernyataan pembuka (opening statement) dari masing-masing calon,
  2. Sesi tanya jawab dengan panelis,
  3. Sesi tanya jawab presidium dengan calon,
  4. Sesi tanya jawab dengan forum, dan
  5. Pernyataan penutup (closing statement).

Setelah debat terlaksana, proses dilanjutkan dengan musyawarah forum. Namun, karena proses musyawarah tidak mencapai mufakat, proses dilanjutkan dengan pemungutan suara (voting). Melalui proses ini, terpilih Saudari Maria Patricia Viannisa sebagai Ketua Umum PPI Jerman periode 2025/2026. 

Proses pemilihan Ketua BPKK PPI Jerman periode 2025/2026 dilaksanakan melalui musyawarah yang mencapai mufakat. Forum menetapkan Saudara Rizki Pramadhan sebagai Ketua BPKK PPI Jerman periode 2025/2026.

Sidang Perwakilan Anggota PPI Jerman 2025 berlangsung dengan tertib dan demokratis. Forum berhasil mengevaluasi kinerja PPI Jerman selama satu tahun terakhir, merumuskan mandat strategis untuk pengurus baru, serta memilih pemimpin baru secara sah dan konstitusional. SPA sebagai organ tertinggi organisasi memainkan peran penting dalam penguatan tata kelola organisasi dan arah strategis PPI Jerman di masa mendatang.