Oleh: Pascal Anargya Sulistyo
Pembukaan-Introduction-Einführung
Meskipun mengalami kesulitan dan tantangan tidak mudah dalam menghadapi
gemburan dunia dan industri otomotif dunia akhir-akhir ini, teurtama hampir terjadi
penutupan pabrik-pabrik mobil Volkswagen di Jerman yang akan terjadi dalam 87 tahun,
namun batal karena Volkswagen AG dan IG Metall Union membuat kesepakatan untuk tidak
menutup satu pabrik VW sampai setidaknya 2030 dengan mengurangi jumlah pekerja dan
pembekuan gaji, Industri Otomotif tetap merupakan khas industri asal Jerman yang masih
mendunia, terutama dunia otomotif (sedan) mewah dan kelas atas, dengan bukti bahwa
beberapa mobil kenegeraan beberapa tetap menggunakan mobil asal Deutschland ini, seperti
limousine Mercedes-Benz S600 Pullman Guard yang anti-peluru. Bagi penggemar otomotif,
dikenal juga dengan terminologi “Automotive Enthusiasts” in Englisch, maupun
“Autoenthusiast” in Deutsch, negara Jerman merupakan surga yang tidak terkalahkan dan
tidak boleh dilewatkan sama sekali dalam seumur hidup para penggemar mobil.
Berikut kota-kota (Städte) dan negara bagian (Bundesländern) yang dijadikan tempat
produksi mobil-mobil di Jerman, baik badan usaha dalam negeri maupun luar Jerman.
- Wolfsburg (WOB), Niedersacshsen (Hauptsitz Volkswagen AG yang memegang
banyak Perusahaan otomotif dalam negeri serta luar negeri seperti Lamborghini
(Italia) dan Bugatti (Perancis), serta letak AutoMuseum Volkswagen) - Landeshauptstadt Hannover (H), Niedersachsen (banyak mobil Volkswagen AG
seperti ID.Buzz, diproduksi di kota Hannover) - Osnabrück (OS), Niedersachsen (tempat produksi dan perakitan Volkswagen AG
serta Porsche AG pula, terutama yang convertible, dibuat disini) - Eisenach (EA), Thüringen: Opel GmbH
- Landeshauptstadt Stuttgart (S), Baden-Württemberg (Mercedes-Benz dibawah
Daimler Benz AG dan Dr. Ing. h.c. F. Porsche AG (Porsche AG, serta dimana
Porsche Museum (S-Zuffenhausen) dan Mercedes-Benz-Museum (SUntertürkheim) terletak sampai saat ini. - Köln (K), Nordrhein-Westfalen (lokasi dimana Ford-Werke GmbH berada)
- Landeshauptstadt München (M), Bayern (Hauptsitz BMW AG, BMW-Welt dan
BMW-Museum terletak, dekat Olympiastadion dimana Taylor Swift konser, serta
MAN Trucks) - Ingolstadt (IN), Bayern (Hauptsitz Audi AG, divisi Volkswagen AG, didirikan di
kota Zwickau, Sachsen sebelum pindah ke Ingolstadt karena pembagian Jerman
menjadi dua, dari tahun 1949-1990, dimana Zwickau berada di Jerman Timur,
sedangkan Ingolstadt ada di Jerman Barat, serta letak Audi museum mobile berada) - Rüsselsheim am Main (GG), Hessen (Hauptsitz Opel Automobile GmbH)
Städte und Bundesländern lainnya yang berperan dan menjadi tempat pembuatan dan
perakitan mobil di Jerman ada di:
a. Freie Hansestadt Bremen (HB) (Mercedes-Benz)
b. Saarlouis (SLS), Saarland (Ford)
c. Landeshauptstadt Düsseldorf (D), NRW (MAN, Mercedes-Benz,
Volkswagen)
d. Universitätsstadt Mannheim (MA), Baden-Württemberg (EvoBus, Setra,
Mercedes-Benz)
e. Alle drei Sächsischer Kreisfreie Städte: Chemnitz (C) (Volkswagen Sachsen
GmbH), Leipzig (L) (Porsche und BMW), Landeshauptstadt Dresden (DD)
(VW Gläserne Manufaktur) + Zwickau (Z) (VW-Zwickau-Mosel)
f. Wörth am Rhein (GER), Rheinland-Pfalz (Mercedes-Benz, Unimog)
g. Affalterbach (LB), Baden-Württemberg (Mercedes-AMG)
h. Grünheide (Mark) [LOS], Brandenburg: Tesla Gigafactory Deutschland
i. Nürnberg (N), Bayern: MAN Trucks
j. Sindelfingen (BB), Baden-Württemberg: Mercedes-Benz
k. Ulm (UL), Baden-Württemberg: Mercedes-Benz dan Magirus Firetruck
l. Lorch (Württemberg) [AA], Baden-Württemberg: Kendaraan
Khusus/Sonderfahrzug Binz untuk Mercedes-Benz
m. Pffafenhausen (MN), Bayern: RUF, mobil custom Porsche
Dan masih banyak lagi kota di Jerman yang berperan dan menjadi saksi tempat
otomotif Jerman diproduksi, menjadi salah satu dari banyak industri di Jerman yang menjadi
bagian dari Wirtschaftswunder (Economic Miracle atau Keajaiban Ekonomi) di negara
Jerman setelah kekalahan dan kehancuran dari Perang Dunia ke-II. Jumlahnya Khusus untuk
Landeshauptstadt Stuttgart, Stuttgart memiliki julukan khusus yakni „Cradle of the
Automobile“, in Deutsch als „Wiege des Automobils” ataupun “Wiege der
Automobilindustrie“.
Hal ini dikarenakan kota Stuttgart dimana jadi saksi lahir automotif ditemukan oleh
Karl Benz di tahun 1885 dengan nama “Benz Patent-Motorwagen”, ddan dipatentkan pada
tanggal 29 Januari 1886, dengan nomor patent DRP No. 37435, dengan mesin kombusi
internal. Istri dari Karl Benz, Bertha Benz, mengendarai mobilnya dengan jarak jauh bersama
kedua anaknya, Richard Benz (14 tahun) dan Eugen (15 tahun) tanpa diketahui suaminya,
dari kota Mannheim (MA) ke Pforzheim (PF), tempat Bertha dialhirkan. Perjalanan tersebut
ditempu sekitar 104 kilometer, dengan tujuan mengunjungi ibunda Bertha, dan dengan tujuan
tambahan, menyakinkan Karl bahwa inovasinya bisa menjadi keberhasilan finansial jika
publik melihat kegunannya yang baik. Kota farmasi Wiesloch dalam sejarah otomotif,
menjadi lokasi pertama di dunia untuk pengisian bahan bakar di dunia, dan ada monumen
yang didirikan untuk mengenang event berhistoris itu. Rute yang ditempuh Bertha sekarang
disebut “Bertha Benz Memorial Route” . Secara bersamaan dengan Benz, Gottlieb Daimler di
Bad Cannstatt (sekarang S-Bad Cannstatt juga berinovasoi menemukan automotif di tempat
bengkel kecil Daimler. Daimler bersama Wilhem Maybach secara bersamaan mendirikan
level industrial-nya dari penemuan Benz. Walaupun begitu, Karl Benz dan Gottlieb Daimler
tidak pernah bertemu secara personal sampai kematian mereka. Tetapi warisan mereka
terwujud saat kedua perusahaan bergabung di tahun 1926 dengan nama Daimler-Benz AG,
perusahaan induk Mercedes-Benz dan Mercedes-AMG sampai saat ini.
Selain mobil-mobil sedan, Stationwagen, Hatchback (baik normal Hatchback ataupun
Hot Hatch seperti A45 AMG) SUVs, mobil Van (bahkan Mercedes-Benz Truk dan motor
untuk BMW Motorrad) serta mobil untuk kalangan umum dan penggerak profit banyak
industri otomotif Jerman, banyak badan usaha Industri Otomotif Jerman membuat mobil yang
diproduksi untuk kalangan “Automotive Enthusiasts/Autoenthusiasten/Penggemar
Otomotif“ dan elite ataupun collectors yang tidak fokus pada profit tetapi lebih pada prestige,
brand-image badan usaha otomotif, pemakaian teknologi paling termutakhir, paling terbaik,
paling kencang, dan fokus pada performa tinggi, dan angka mentah di kertas, dan biasanya
diposisikan flagship mereka. Contohnya ada beberapa seperti: - Mercedes-Benz/Mercedes-AMG: Mercedes-Benz CLK GTR Straßenversion,
dengan mesin 6.9L V12 khasnya, homologasi jalan raya, hanya ada 28 unit di
seluruh dunia (1998-1999); Mercedes-AMG ONE (2022-sekarang), suksesor CLK
GTR Straßenversion dengan mesin F1 (1.6L V6 Turbo Hybrid PU106B) yang
dimodifikasi untuk road-legal. - BMW: BMW i8 (2014-2020), mobil mesin-tengah BMW ke-2 setelah M1, hybrid
dengan lampu depan laser pertama; BMW M1 (1978-1981) yang awalnya projek
bersamaan dengan Lamborghini sebelum Lamborghini mundur karena urusan
finansial dan BMW mengambil alih secara total. - Porsche: Porsche Carrera GT (2003-2006) dengan mesin 5.7L V10 yang khas dari
pengembangan mesin mobil LeMans yang batal sebelum masuk Carrera GT;
Porsche 918 Spyder (2013-2015) yang dijuluki dengan “The Holy Trinity”
bersamaan dengan McLaren P1 dan Ferrari LaFerrari dengan mesin ICE + Hybrid. - Volkswagen: VW W12 (1997-2001), konsep supercar VW yang tidak jadi
diproduksi, namun warisannya tetap hidup di produksi Bugatti Veyron (2005-2015)
dan Chiron (2016-2024), dibawah pengawasan perusahaan induk VW. - Audi: Audi R8 (2006-2024) dengan mesin khas V10, yang dikembangkan
bersamaan dengan Lamborghini Gallardo dan Huracan. Desain awalnya berasal dari
konsep Audi LeMans Quattro (2003), yang hadir di video game Need for Speed:
Carbon (2006) oleh antagonis utama game tersebut, Darius. Berhenti produksi di
tahun 2024 dan unit terakhir yang berwarna Vegas Yellow, dipasang di Audi
Tradition’s Audi Forum Ingolstadt.
Nah, disini, kita akan membahas satu Halo car atau mobil halo Mercedes-Benz yang
hampir terlupakan, namun unik di lineup Mercedes-Benz (MB) sampai sekarang ini karena
ini satu-satunya mobil Mercedes yang dikerjakan bersama dengan McLaren disaat MercedesBenz memiliki saham sebesar 40% di McLaren. Mobil Halo ini adalah Mercedes-Benz SLR
McLaren (C199/R199/Z199)
Sejarah Pendek Mercedes-Benz SLR McLaren (Geschichte)
Mobil Mercedes-Benz SLR McLaren dengan kode C199/R199/Z199 merupakan mobil
GT (Grand Tourer) yang memiliki spesifikasi layaknya seperti supercar, yang dikembangkan
bersama antara perusahaan mobil Jerman Mercedes-Benz dan perusahaan mobil Britania
McLaren, dan dijual oleh mereka berdua dari tahun 2003-2010, dengan jumlah produksi
selama 7 tahun di angka 2.157 unit total dari rencana awal 3.500 unit. SLR memiliki
abreviasi dari bahasa Jerman sendiri yakni Sport, Leicht, Rennsport (Sport Light Racing).
SLR McLaren juga mobil yang penghormatan khusus dan suksesor spiritual untuk MercedesBenz 300 SLR Uhlenhaut Coupé (1955). Mercedes-Benz SLR memiliki sistem
exhaust/knalpot yang berada di samping, alih-alih di belakang seperti mobil kebanyakan.
SLR McLaren sendiri bermula dari konsepnya bernama Vision SLR Concept di Pameran
Automotif Internasional Amerika Serikat di tahun 1999. Komsep SLR dipamerkan kembali di
Pameran Automotif Frankfurt am Main di tahun 2003. Estetik SLR McLaren terinspirasi dari
Formula One dimana Mercedes-Benz dan McLaren juga mengikutinya. Reaksi positif
mengenai konsep MB SLR membuat McLaren bekerjasama dengan MB dengan membawa
know-how Formula One mereka ke SLR McLaren.
Deskripsi Mercedes-Benz SLR McLaren (Beschreibung)
Mercedes SLR McLaren diluncurkan pada 17 November 2003, dengan posisi FMR
(Front Mid-Engine, Rear-Wheel Drive) dengan mesin dengan berukuran 5,4L (5.400cc)
M155 SLR dengan jumlah dan posisi silinder V8, yang dibuat dengan tangan alih-alih mesin
automasi, dibantu dengan induksi paksa supercharger dengan kekuatan daya mesin sebesar
626 PS (Metrik Horsepower, atau 617 HP)/460 kiloWatt (kW) dan kekuatan torsi 780 Nm
(Newton meter), dikombinasikan dengan transmisi otomatis AMG 5G-Tronic 5-percepatan,
dan bukan dual-clutch atau transmisi otomatis yang lebih baru, karena transmisi ini
diutamakan untuk mengendalikan torsi SLR yang begitu besar, 780 Nm, serta ketahanan
mesin SLR McLaren. Ditambah dengan keandalan, daya tahan, dan kelancaran performa
tinggi yang cocok dengan tipenya, Grand Tourer, membuat 5-percepatan ini cocok dengan
SLR McLaren.
Mercedes-Benz SLR McLaren bisa akselerasi dari 0 – 100 km/h dalam waktu 3.4 detik
dan dengan kecepatan maksimal 334 km/h. Sasis SLR McLaren dibuat dari plastik yang
diperkuat dengan serat karbon (carbon fibre). SLR McLaren memiliki massa 1.750 kg (1,75
ton), dan dimana versi Roadster-nya memiliki massa lebih tinggi, yakni 1.791,5 kg untuk
alasan memperkuat sasis, dan memiliki desain yang mendukung aerodinamika dengan tipe
fitur aktif (bukan pasif) dan konsep Fisika Dinamika Fluida, seperti spoiler belakang yang
merupakan tipe active aero untuk memperkuat downforce (gaya tekan ke bawah).
Jenis pintu SLR McLaren yakni Pintu Kupu-kupu (Butterfly Door) ala-ala
Lamborghini, didesain oleh Gordon Murray dan Gorden Wagener, dibuat di Surrey, Woking,
Inggris di Kompleks Manufaktur McLaren Technology alih-alih di Jerman oleh MercedesBenz. SLR McLaren memiliki jarak roda sebesar 2.700mm, panjang 4.656mm, lebar
1.909mm, dan tinggi sepanjang 1.261mm, dengan edisi revisi 2006-2008 setinggi 1.252mm.
Disaat masih dalam tahap prototipe, Mercedes menggunakan dua unit TVR Cerbera
sebelum mengembangkan lebih jauh. Walaupun memiliki performa sebanding dengan
supercar di saat itu, karena karakteristik mekanikal SLR (Layout FMR, karakteristik
pengemudian, transmisi otomatis, banyak yang beropini SLR lebih cocok dikategorikan
sebagai Grand Tourer alih-alih Supercar seperti kompetitornya, Porsche Carrera GT dan
Ferrari Enzo yang lebih masuk kategori supercar. SLR McLaren merupakan salah satu mobil
pertama menggunakan rem karbon-keramik di dunia untuk bisa bertahan di suhu 1.204°C
atau 2.200°F
Varian Mercedes-Benz SLR McLaren (Varianten) - SLR McLaren 722 Edition (2006): Untuk menghormati Sir Stirling Moss (1929-
2020) dan kemenangan Sir Striling Moss pada tahun 1955 di Mille Miglia, varian
722 dari SLR McLaren ini menunjukkan pukul 7:22 pagi dirmana balapan ini
dimulai. Kekuatan daya mesin 24 PS lebih besar daripada SLR biasa, 650 PS,
memiliki ketinggian mobil 10mm lebih rendah daripada SLR McLaren edisi awal,
rem yang areanya lebih besar, serta jumlah produksi dibatasi sebanyak 150 unit saja - SLR McLaren 722S Roadster (2007): Edisi atap yang bisa dibuka, SLR versi
Roadster tetap menjaga performa asli 722 Coupé dengan akselerasi 3.6 detik dan
kecepatan maksimal 334 km/h. Karena versi roadster, maka atapnya bisa dibuka
dan pengoperasiannya bisa secara manual ataupun otomatis dengan sistem elektrik
dalam waktu 10 detik. - SLR McLaren 722 GT (2007): Edisi fokus trek (track-focused) yang
dikembangkan oleh MB dan McLaren untuk Grup Klub SLR, 722 GT memiliki
massa yang lebih ringan dan anjlok dari 1.750 kg menjadi 1.390 kg (pengurangan
360 kg), dan memiliki daya kuda lebih tinggi, 680 PS (+30 PS) dari versi 722
Coupé normal. Jumlah produksi dibatasi hanya 21 unit. - SLR Stirling Moss (2009): Edisi penutup, terakhir SLR McLaren, serta versi
Speedster, tanpa atap sama sekali (tidak seperti versi Roadtser yang masih ada atap
yang bisa dibuka/tutup) dan juga tidak ada kaca depan, penghormatan khusus untuk
mobil balap MB 300 SLR tahun 1950an. Jumlah massa SLR Stirling Moss lebih
ringan 200 kg daripada model standard, 1.551 kg (vs 1.751 versi normal).
Akselerasi Stirling Moss merupakan yang tercepat, hanya 3.0 detik, sebanding
dengan Lamborghini Murciélago SV (2009/2010) dan kecepatan tertinggi 350
km/h, sebanding dengan Lamborghini Aventador (2011-2022). Tak seperti edisi
lain, SLR Stirling Moss hanya diperbolehkan untuk mereka yang sudah dan masih
memiliki SLR versi normal ataupun 722.
Pemberhentian Produksi SLR McLaren (Eingestellt)
SLR McLaren diproduksi dari 2003 sampai tahun 2010. Versi Coupé berhenti produksi
di akhir tahun 2010 dan versi roadster atau atap terbuka berhenti setahun lebih dahulu, di
awal tahun 2009. Mercedes-Benz mengumumkan pemberhentiannya pada 4 April 2008.
Alasan pemberhentian produksi SLR McLaren karena permintaan yang berubah serta
perubahan direksi strategi MB dan McLaren sendiri. Disini lah dimulai perselisihian
Mercedes-Benz dan McLaren yang membuat SLR McLaren menjadi sulit diakses, terutama
untuk para pengembangan permainan video genre balapan seperti Need for Speed (NFS) dan
Forza harus menanggung akibatnya, walaupun SLR muncul di Need for Speed: No Limits
dalam update jauh setelah peluncuran NFS:NL (2015), Gran Turismo 7, dan The Crew 2.
Mercedes melanjutkan divisi sportsnya dengan AMG dan ekspansi lineup AMG setelah SLR
berhenti dalam pengembangan, dan McLaren melanjutkan kembali independensinya dalam
membuat mobil sports.
Suksesor Mercedes-Benz SLR McLaren (Nachfolgern)
Setelah SLR McLaren harus mengucapakan selamat tinggal di tahun 2010, MercedesBenz menjual semua 40% saham McLaren balik ke McLaren Group, dan disini mereka
berpisah untuk mengembangkan mobil sports sendiri setelah era SLR McLaren. SLS AMG
(C197/R197) memiliki abreviasi Super Light Sport (bahasa Jermannya yakni Super, Leicht
Sport) dikembangkan oleh Mercedes-AMG dari nol, sebagai suksesor SLR McLaren serta
spiritual suksesor 300 SL yang memiliki jenis pintu gullwing (Coupé) dan normal (Roadster)
dan mesin aspirasi natural alih-alih induksi paksa seperti SLR, dengan mesin 6,2L (6.200cc)
M159 V8, dari basis M156, dengan daya kuda 563hp (420kW), torsi 650 Nm (versi normal) –
622hp (464 kW), 635 Nm (Versi Coupé Black Series), dipasangkan dengan 7-percepatan
dual-clutch. SLS AMG juga memiliki dua versi listrik, yakni Electric Drive, memakai 4
motor listrik sinkron (daya 552 kW/741 hp, daya torsi 1.000 Nm) dan Baterai Lithium-ion
(daya 600 kW, 805 hp, torsi tidak diketahui). SLS AMG diproduksi di Pabrik Mercedes di
kota Sindelfingen, Baden-Württemberg, dari tahun 2010-2014, dengan layout FMR, sama
seperti SLR McLaren, namun khusus versi elektrik, layoutnya menjadi 4 Motor (QuadMotor, All-Wheel Drive). SLS AMG didesain oleh Mark Fetherston dengan asistansi David
Coulthard. SLS AMG digantikan oleh AMG GT (C190/R190) di tahun 2015 dan edisi final
SLS AMG keluar tahun 2014 dengan SLS AMG GT Final Edition.
Untuk McLaren setelah SLR, memproduksi produk supercar independentnya pertama
semenjak McLaren F1, yakni McLaren MP4-12C (McLaren Project 4-12C). Huruf C
merupakan penegasan dari struktur karbon 12C sendiri. McLaren 12C diproduksi dari tahun
Februari 2011 sampai April 2014, didesain oleh Frank Stephenson dengan asisya, dan
diproduksi di Woking, Surrey, dengan layout Mesin tengah belakang longitudinal dan
penggerak roda belakang alias Rear-wheel drive (RMR), tidak seperti SLR McLaren.
Mesinnya didukung oleh 3.8L M838T V8, berkekuatan 607hp (453 kW) dan torsi 600 Nm,
dengan induksi paksa turbo ganda dan 7-percepatan SSG Graziano dual-clutch, dengan dua
jenis model, Coupé (12C Coupe) dan Convertible dengan atap keras yang bisa dibuka tutup
(12C Spider). 12C digantikan oleh 650S pada tahun 2014.
Mengapa SLR McLaren Hampir Dilupakan?
Ada beberapa alasan mengapa SLR McLaren hampir terlupakan oleh banyak orang,
diantaranya ada: - Pemilihan Transmisi: Hal yang membuat SLR McLaren unik dan lancar untuk
dipakai, juga menjadi alasan SLR terlupakan. SLR dengan transmisi 5-percepatan
otomatis, membuatnya rawan kritikan oleh kritikus karena tidak semenarik
transmisi manual layaknya di Carrera GT dan tidak semaju transmisi dual-clutch.
Walaupum begitu, transmisi SLR cocok untuk kategori GT-nya. - Kualitas Mengendarai: Suspensi SLR merupakan salah satu yang keras, dan tidak
memiliki teknologi yang bisa meredam yang saat itu makin umum di mobil
berkecepatan tinggi. - Kompetisi yang Kuat di saat SLR Meluncur: Di saat SLR McLaren meluncur, pasar
mobil sports sedang berada di puncaknya dan banyak kompetitor SLR yang begitu
menarik perhatian, membuat SLR terbayangi-bayangi eksistensinya - Berakhirnya Relasi McLaren-Mercedes: Beberapa target tidak tercapainya McLaren
dan Mercedes-Benz membuat umur SLR terputus di umur ke-7nya, sehingga
menjadikan “anak tengah” kedua brand otomotif tersebut, dan membuat MB
meluncurkan SLS AMG GT dan McLaren dengan 12C. - Posisi Kategori SLR: SLR berada di posisi canggung, dimana angka mentahnya
beberapa teknologinya lebih cocok di kategori Supercar, tetapi pemilihan transmisi
dan pengaturannya menjadikan SLR masuk kategori GT, membuatnya canggung. - Presensi di Motorsport Tidak Begitu Kuat: Tidak seperti suksesornya (SLS GT3 dan
AMG GT3/GT2, SLR McLaren tidak memiliki presensi motorsport yang kuat,
sehingga membuat namanya tidak sekuat SLS ataupun AMG GT. - Direksi McLaren dan Mercedes: Bahkan disaat SLR McLaren sedang diproduksi,
arah direksi McLaren dan Mercedes sangat berbeda, membuat jadi konflik yang
mengakhiri kerjasama mereka. - Salah Perbaikan, Uang Melayang!: Karena SLR McLaren dideveloped dan
direkayasa teknik secara detail, halus dan kompleks, maka jika dalam perawatannya
salah, maka harga perbaikan dan perawatan SLR McLaren, yang bisa
menghabiskan uang setidaknya 400.000 USD atau sekitar 6.624.000.000 rupiah,
dimana SLR McLaren saat diluncurkan baru, memiliki harga 450.000 USD atau
sekitar 7.452.000.000 rupiah, dan bisa menjadikan kesalahan finansial fatal.
Halangan Untuk Lisensi SLR McLaren
Karena SLR McLaren merupakan mobil kolaborasi Mercedes-Benz dan McLaren,
maka untuk developer video game harus meminta izin lisensi dari kedua brand, MercedesBenz dan McLaren itu, tidak seperti mobil Mercedes-Benz sendiri atau McLaren sendiri yang
bisa dilakukan secara terpisah. Lisensi mobil untuk pengembangan video game tidaklah
murah karena permintaan royalti dan izin dari perusahaan bersangkutan. McLaren dan
Mercedes-Benz sempat berkonflik beberapa kali di bagian F1-nya mereka, sehingga
membuat keadaan tidak kondusif untuk mengajukan lisensi SLR McLaren, walaupun mereka
kembali berdamai sejak 2021 sampai setidaknya tahun 2024. Need for Speed: Rivals (2013)
merupakan NFS utama yang memiliki SLR McLaren sebagai mobil yang bisa dimainkan.
NFS setelah itu, seperti Need for Speed (2015) Reboot, Need for Speed; Payback (2017),
Need for Speed: Heat (2019), dan Need for Speed: Unbound (2022) tidak memiliki presensi
SLR McLaren sama sekali pun. Bahkan di versi Remastered NFS Hot Pursuit (2020), SLR
McLaren 722 dan SLR Stirling Moss absen bersama dengan Carbon Motors E7 karena lisensi
yang tersangkut. Begitu pula Forza Horizon dan Forza Motorsport semenjak 2016.
Warisan SLR McLaren untuk Mercedes-Benz dan McLaren
(Vermächtnis)
22 tahun semenjak peluncuran SLR McLaren dan 15 tahun semenjak
pemberhentiannya, SLR McLaren meninggalkan beberapa warisan yang masih terlihat di
kedua-duanya di Mercedes-Benz dan McLaren, walaupun kedua perusahaan tak lagi bersama.
Beberapa warisan SLR McLaren yakni: - Perayaan 20 Jahre SLR McLaren: Motor Authority membahas retrospektif warisan
atau Vermächtnis SLR McLaren dalam signifikan dalam dunia otomotif terutama
kepada Mercedes sendiri seperti pengembangan mobil sport Mercedes dengan seratkarbon, rem dengan bahan karbon-keramik, posisi uniknya dalam amalgamasi
kemewahan Mercedes-Benz dan pengetahuan ekspert balapan McLaren yang tetap
terjaga di kedua brand secara terpisah - SLR McLaren memberikan tribut atau hormat kepada Sir Stirling Moss, pengendara
balap legendaris asal Britania yang mengendarai 300 SLR di abad 1950an., yang
menjadikan simbolik untuk SLR McLaren - SLR McLaren memiliki sejarah yang begitu menarik dari awal pengembangan
sampai unit terakhir SLR keluar dari pabrik di Woking. - Desain dan Engineering-Masterpiece: SLR McLaren dengan memakai inovasi yang
dipakai secara begitu saja oleh banyak mobil sekarang, merupakan hal yang baru
disaat SLR McLaren keluar, sehingga menjadikan pivot awal dari berbagai
teknologi yang diimplementasikan SLR. - Suara dan Mesin SLR McLaren: Walaupun dengan maintenance yang tidak murah,
SLR McLaren terbayarkan dengan suara mesin dan mesin khas SLR itu sendiri
yang begitu khas dan enak didengar, terutama dengan dipasangkan dengan
supercharged, menjadikan warisan MB yang terlihat Zeitgeist pada mesin V8
Mercedes-AMG modern. - Harga Lelang SLR McLaren Tetap Tinggi: Walaupun terlupakan dibandingkan
teman sejawatnya seperti Porsche Carrera GT, SLR McLaren bisa memiliki harga
lelang tinggi karena karakterisitk yang tidak dimiliki oleh kompetitor lainnya,
membuat harganya bisa menyentuh 1 juta dollar seperti milik Michael Jordan,
pemain bola basket - SLR McLaren by MSO and HDK: Walaupun sudah berhenti produks, McLaren
menawarkan konversi SLR bagi pemilik menjadi versi MSO (McLaren Special
Operation) di tahun 2011 dan HDK (High Downforce Kit) di tahun 2023 dan versi
Roadsternya di tahun 2025, membuktikan SLR McLaren memilik warisan yang
cukup baik.
Kemunculan SLR McLaren di Popular Media dan Video Game
SLR McLaren selama masa puncaknya, muncul di berbagai media dan permainan video
(Video Game) yang terkenal seperti: - Need for Speed: Most Wanted (2005): Mercedes-Benz SLR McLaren merupakan
kendaraan yang dikendaraan oleh Toru Sato (Bull), Blacklist #2 dari permainan
Need for Speed: Most Wanted (2005), yang diberikan warna hitam polos, walaupun
dari development awalnya, ada vinyl yang seharusnya muncul. - Need for Speed: Carbon (2006), Need for Speed: Undercover (2008), Need for
Speed: Hot Pursuit (2010), Need for Speed: World (2010) adalah beberapa
contoh Need for Speed dimana SLR McLaren, baik versi awal, 722, maupun
Stirling Moss muncul disana. - Need for Speed: Film (2014): Mercedes-Benz SLR McLaren 722 Roadster muncul
di awal film Need for Speed setelah adegan balapan liar, dan merupakan mobil
milik Dino Brewster. Tak seperti kebanyakan mobil replika di film NFS (film), SLR
McLaren 722 merupakan beberapa mobil di NFS yang asli. Mobil ini masuk sekali
lagi di mainline Need for Speed untuk terakhir kalinya sebagai DLC Need for
Speed Complete Movie Pack (2014) untuk game Need for Speed; Rivals (2013)
yang dideveloped oleh Ghost Games (Sekarang EA Gothenburg). 722 Edition
Coupé dijadikan mobil “racer” dan polisi, dan 722S Roadtser dijadikan khusus
untuk racer.
Referensi dan Sumber:
- https://www.acea.auto/figure/interactive-map-automobile-assembly-and-productionplants-in-europe/
- https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.motorauthority.com
%2Fnews%2F1039542_mercedes-benz-and-mclaren-building-the-last-of-the-slrsupercars&psig=AOvVaw3b9_Mc0v2AV4V71fn6NQEK&ust=1743361398166000&
source=images&cd=vfe&opi=89978449&ved=0CBcQjhxqFwoTCNiaprj9r4wDFQA
AAAAdAAAAABAE - https://www.carthrottle.com/news/how-fake-supercars-need-speed-film-look-underskin
- https://www.topgear.com/car-news/movies/behind-scenes-need-speed
- https://www.mercedesamgf1.com/news/mercedes-benz-to-power-mclaren-f1-from2021-onwards
- https://www.youtube.com/watch?v=hjzfHp3TNL8&pp=0gcJCfcAhR29_xXO
- https://www.motortrend.com/vehicle-genres/mercedes-benz-slr-mclaren-supercarhistory-retrospective/
- https://www.caranddriver.com/reviews/a15131765/mercedes-benz-slr-mclaren-roadtest/
- https://www.caranddriver.com/mercedes-benz/slr-class/specs
- https://www.xbox.com/en-AU/games/store/need-for-speed-rivals-complete-moviepack/C0MJV71VHX68
- https://steamcommunity.com/app/1551360/discussions/0/4353368388525967906/?ut
m_source=chatgpt.com - https://forums.forza.net/t/mercedes-slr-mclaren-2004-
2013/560247?page=2&utm_source=chatgpt.com - https://forums.ea.com/discussions/need-for-speed-franchise-discussion-en/heyea/9445369?utm_source=chatgpt.com
- https://www.ultimatespecs.com/car-specs/Mercedes-Benz/1423/Mercedes-Benz-SLRMcLaren-.html?utm_source=chatgpt.com
- https://cars.mclaren.press/assets/documents/original/15300-
MercedesBenzSLRMcLaren20thanniversaryUK.pdf?utm_source=chatgpt.com - https://www.classicdriver.com/en/article/cars/mercedes-benz-slr-mclaren-turns-20-
years-old-and-were-still-madly-love?utm_source=chatgpt.com - https://www.motorauthority.com/news/1140483_the-mercedes-benz-slr-mclaren-isnow-20-years-old?utm_source=chatgpt.com
- https://fastestlaps.com/models/mclaren-mercedes-slr?utm_source=chatgpt.com
- https://www.the-sun.com/sport/12381031/nba-michael-jordan-mercedes-super-carsale/?utm_source=chatgpt.com
- https://nfs.fandom.com/wiki/MercedesBenz_SLR_McLaren?utm_source=chatgpt.com
- https://moneyinc.com/the-history-of-the-mercedes-benz-slrmclaren/?utm_source=chatgpt.com
- https://www.youtube.com/watch?v=Dbl5qX68dMI&pp=ygUUU0xSIE1jTGFyZW4g
TkZTIHRvcnU%3D - https://www.youtube.com/watch?v=N7fzZPWM24&pp=ygULU0xSIE1jbGFyZW4%3D
- https://www.youtube.com/shorts/5vdWrGDFARw
- https://www.magnetomagazine.com/articles/market-guide-mercedes-benz-slrmclaren/
- https://www.youtube.com/watch?v=ABc6dbcGT0k
- https://www.drivencarguide.co.nz/news/michael-jordan-s-rare-mercedes-benz-slr-722-
is-yours-for-1m/ - https://carbuzz.com/mercedes-benz-used-tvr-sports-cars-developing-mclaren-slr/
- https://www.carthrottle.com/news/mercedes-slr-mclaren-servicing-and-repair-costsare-predictably-hellish
- https://robbreport.com/motors/cars/gallery/how-the-mercedes-benz-slr-mclarenredefined-the-supercar-1235806740/
- https://www.topgear.com/car-reviews/slr-mclaren-mso/first-drive
- https://www.hagerty.co.uk/articles/the-beast-is-back-taming-the-new-improvedmclaren-slr-hdk/
- https://www.thesupercarblog.com/worlds-first-mclaren-slr-roadster-hdk-takes-shapeat-mso-in-london/