Skip to content

[IDN] PPI Jerman Sukses Gelar Acara Ngabuburit Bersama Rocky Gerung: Membahas Demokrasi dan Indonesia 2045

Berlin, 28 Maret 2023 – Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman (Indonesian Students Association in Germany atau Vereinigung Indonesischer Studenten e.V.) telah sukses mengadakan acara “Ngabuburit bersama Rocky Gerung” pada bulan Maret lalu di Restaurant Nusantara Berlin. Rocky Gerung adalah seorang ahli filosofi, akademisi, dan intelektual dari Indonesia. Acara ini merupakan seminar ilmiah bersifat santai. Topik utama dari seminar ini adalah Demokrasi dan Indonesia 2045, yang bersifat terbuka dengan tempat terbatas yang dihadiri oleh 40 orang pelajar dan pekerja yang sangat antusias untuk bertanya dan berdiskusi bersama.

Rocky Gerung dihadirkan dari Indonesia untuk menyampaikan aspirasinya mengenai dividen demografis dan pentingnya peran anak muda dalam menciptakan hal tersebut pada tahun 2045. “Seharusnya, ketimbang terlalu mengagungkan bonus demografi tanpa melakukan apa-apa, lebih baik kita berusaha untuk mendapatkan dividen demografis nanti.” ujar Rocky kepada para peserta acara. Dividen demografis menggambarkan efek positif yang dapat ditimbulkan oleh pertumbuhan populasi terhadap perekonomian secara keseluruhan. Setelah mendengar aspirasi singkat dari Rocky, dilakukan sesi tanya jawab dan diskusi yang dimoderatori oleh Reza Syihabuddin Khasbullah, Ketua umum PPI Jerman tahun 2021/2022. Diskusi tersebut mencakup banyak hal, dari awal mula demokrasi di Indonesia hingga tentang bagaimana diaspora Indonesia di Jerman bisa ikut berkontribusi dalam kemajuan bangsa.

Acara kemudian ditutup dengan berbuka puasa bersama, ramah tamah, dan foto bersama. Dimas Fakhri Arsaputra, Ketua PPI Jerman tahun 2022/2023, memberikan kata-kata penutup sembari memberikan kenang-kenangan tanda terima kasih kepada Rocky Gerung berupa gelas khas Bayern, negara bagian di Jerman bagian selatan. Peserta acara pulang dengan semangat baru untuk memperjuangkan visi Indonesia 2045 yang didiskusikan bersama. Acara ini merupakan bukti bahwa banyak diaspora Indonesia di Jerman yang terus peduli terhadap kemajuan demokrasi di Indonesia dan keterbukaan mahasiswa Indonesia di Jerman akan ide-ide melalui diskusi publik untuk bangsa dan negara.