Ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor ekonomi yang paling tua. Hari ini, kegiatan ekonomi kreatif telah dipetakan oleh institusi-institusi pembangunan internasional menjadi 11 industri kunci: pertunjukan visual dan teater, radio, musik, buku, koran dan majalah, film, televisi, arsitektur, gaming, dan periklanan. Selain dari besarnya proporsi sektor ini dalam ekonomi global (3%) dan Indonesia (7%), sektor ini sangat penting dan memiliki dampak sosial yang besar, sebagai sarana hiburan dan, yang paling penting, pendidikan serta pemajuan kebudayaan.
Pariwisata sebagai sektor ekonomi mulai menguat akibat berkembangnya moda transportasi massal yang terjangkau untuk berbagai kalangan masyarakat. Perubahan struktural pemahaman masyarakat mengenai nilai yang mementingkan nilai pengalaman pribadi merupakan faktor lainnya. Bila dikelola dengan baik, maka pariwisata memiliki dampak ekonomi dan sosial yang signifikan, seperti meningkatkan devisa negara, konsumsi dalam negeri, pengenalan budaya lokal ke publik global, meningkatkan hubungan manusia dengan alam, serta sarana pembelajaran. Secara global, sektor ini sangat penting dengan angka 10% dari GDP global, serta 5% dari GDP Indonesia.
Indonesia sebagai negara yang memiliki kekayaan budaya, baik benda, tak benda, maupun keindahan alam yang signifikan telah menyadari potensinya dan menginstitusionalisasikan strateginya dalam Kementerian Parekraf. Pada 7 Maret 2023 lalu rombongan Kementerian Parekraf bersama Bapak Menteri Sandiaga Uno berkunjung ke Jerman dalam rangka menghadiri acara pameran turisme internasional. Di sela-sela kegiatan, beliau menyediakan waktu untuk mengadakan dialog dengan perwakilan warga Indonesia di Jerman, termasuk PPI Jerman.
Dalam kesempatan tersebut, Departemen Risdikastrat PPI Jerman menyampaikan poin-poin aspirasi yang dikumpulkan dari mahasiswa-mahasiswa Indonesia di Jerman kepada Kemenparekraf untuk kemajuan sektor pariwisata dan industri ekonomi kreatif di Indonesia.
Berikut poin-poin aspirasi yang telah kami sampaikan, semoga menginspirasi.